Postingan

Mu'jizat

Gambar
  Rasul perlu  mempunyai tanda, untuk menguatkan bahwa segala apa yang di sampaikan itu benar-benar dari Allah semata. Tanda-tanda itu, harus dapat mengalahkan atau melebihi segala kejadian yang besar dan yang biasa, sehingga manusia semuanya tidak akan dapat memperbuat atau meniru serupa itu. Tanda-tanda itulah mu'jizat namanya, yang menurut kata aslinya, berarti yang dapat mengalahkan    Oleh karna itu, maka tentu saja, mu'jizat tadi terjadi dari beberapa hal yang mengherankan  dan mengalahkan percakapan manusia dan memang maksud dan gunanya, untuk mengatasi atau mengalahkan apa yang telah di dapat oleh manusia yang tidak mempunyai mu'jizat.   Setelah manusia mengetahui mu'jizat     Manusia yang telah mengetahui mu'jizat itu terbagi menjadi 2 golongan  Golongan yang masih bersih hatinya                  Apabila mereka didatangkan kebenaran,ia akan tunduk dan mengikuti akan segala petunj...

Nabi dan Rasul

Gambar
  Di dalam Al-Qur'an disebutkan yang artinya:           "  Allah memilih utusan-utusan-Nya dari antara malaikat dan Manusia" (Al-Hajj:75)  S uatu kenyataan bahwa kejadian manusia itu, bermacam-macam. Ada yang biasa dan ada yang pandai dan yang amat pandai. Ada yang lemah, ada yang sedang (biasa), ada yang kuat dan ada juga yang amat kuat . maka allah  memilih dan menjadikan beberapa orang yang teristimewa,sampai sekiranya dapat menerima petunjuk-petunjuk itu kepada kaum manusia, dan dapat menjadi contoh pula. petunjuk-petunjuk itu merupakan peraturan-peraturan yang datang dari allah .Itulah yang disebut agama. Orang-orang yang dipilih itu, Nabi dan Rosul namanya. Dan petunjuk tadi wahyu namanya . Nabi :          Nabi asal artinya, orang yang memberi kabar, dan anbiyaa' artinya nabi-nabi(banyak). Adapun nabiyullah (nabi dalam agama) ialah : seorang yang mendapat wahyu dari hadirat allah, yang tidak di wajibkan unt...

Akal Manusia dan Hakekat Allah

Gambar
      Manusia dijadikan oleh allah, tidak disuruh mengetahui keadaan yang sebenarnya (hakekat) dzat allah, akan tetapi manusia,disuruh untuk memikir dan mengerti faedah sesuatu yang di jadikan-NYA, Allah menjadikan matahari,bulan,bintang,laut dan sungai untuk difahami manusia akan faedahnya.  seperti hadist di bawah ini yang artinya:      " pikirlah apa yang dijadikan oleh allah, tetapi janganlah memikirkan hakekat Dzat Allah, karena kamu tidak dapat mengira-ngirakannya. " (Al-Hadist Al-Jaami'u-Shaghir).  Berarti bahwa akal manusia itu tidak dapat mengetahui hakekat (sebenarnya) dzat Allah. Allah memberikan akal dan panca indra itu, dengan ukuran yang terbatas.  Buktinya:  1.Perasaan Lidah           Lidah dapat merasakan perasaan manis atau pahit.Tetapi gula yang manis terletak jauh, tidak dapat dirasa dengan lidah. Artinya manusia tidak mengetahui rasa manis itu, apabila gula itu tidak diletakkan dimul...

Hukum kebiasaan Bukan Hukum Akal

Gambar
 Banyak orang yang telah biasa melihat api dapat membakar kertas. Jika orang telah berpegang teguh kepada kebiasaan yang telah diketahui berulang-ulang itu maka ditetapkannya undang-undang bahwa tiap-tiap api itu mesti dapat membakar segala macam kertas. Dan apabila dikatakan sebaliknya, ia mengatakan mustahil atau tidak mau percaya.  Perbedaanya:      Dalam kejadian semisal diatas, arti mesti dan muhal tidaklah sama dengan arti mesti atau muhal pada akal. Itu hanyalah kepastian dan kebiasaan. Adapun menurut pendapat akal. Itu hannyalah kepastian dari kebiasaan. Adapun menurut pendapat akal, kejadian itu harus disebut hal yang mungkin saja, dan mungkin dengan mengetahui dari beberapa sebab dan musabab atau akibat akan berubahlah kepastian itu.      Maka dari itu, jelas hukuum kebiasaan tidak sama dengan hukum akal. Demikianlah, segala pengetahuan manusia tentang kebiasaan alam, yang sering sudah dikatakan undang-undang alam itu, masih harus disebu...

Hukum Akal ('Aqly)

Gambar
                            Apabila ki ta menerima sesuatu keterangan, maka akal kita tentu akan menerima dengan salah satu pendapat atau keputusan hukum sebagai tersebut di bawah ini: Memberikan dan Mempercayainya. Mengingkari dan tidak mau mempercayainya. Memungkinkan, artinya boleh jadi dan boleh tidak jadi. Putusan akal atau hukum  akal yang pertama itu disebut wajib: Wajib 'Aqly. Muhal atau mustahil. Ja'iz atau mungkin (mungkin jadi dan mungkin tidak). Contoh-contoh: Wajib pada akal (pasti)               Apabila ada orang yang berpendapat bahwa:  2 kali 2sama dengan 4. Satu itu sama dengan sepertiga dari tiga.    Segala benda itu kalau tidak bergerak pasti diam, dan apabila tidak diam tentu bergerak. Seperempat kali seperempat sama dengan seperenam belas. Maka semua pendapat itu akan diterima akal yang sehat, dengan membenarkan dan mempercayain...

Maudy Ayunda

Gambar
    Ayunda Faza Maudya atau yang lebih dikenal dengan Maudy Ayunda yang lahir pada 19 Desember 1994 ini adalah salah satu public figure muda di Indonesia yang sangat banyak memiliki segudang prestasi. Tidak hanya karir nya yang cemerlang sebagai aktris, model, aktivis, penulis lagu, dan penyanyi, namun perjalanan dalam bidang pendidikan Maudy pun terbilang cemerlang juga. Maudy sangat menginspirasi anak muda di Indonesia khususnya perempuan untuk bisa menempuh pendidikan yang setinggi-tingginya.  Maudy Ayunda sudah memiliki hobi membaca buku sejak umur 3 tahun. Maudy menempuh sekolah dasar di SD Al-Azhar hingga kelas dua lalu pindah ke Sekolah Interkultural Mentari hingga lulus SMP. Maudy melanjutkan SMA di British School Jakarta. Pasca kelulusan sekolah menengah, Maudy diterima di Universitas Oxford, Inggris dan mengambil jurusan PPE ( Philosophy, Politics and Economics ). Ia memulai studi pada September 2013 dan lulus pada tahun 2016. Pada tahun...

Dasar keyakinan dan pendapat Akal

Gambar
  Fanatik percaya dan fanatik tidak percaya.  Banyak diantara manusia yang telah tergila-gila atau fanatik tidak percaya, sebelum mengetahui dan memikirkan alasan-alasan dan dalil-dalil atau bukti-buktinya.  Kedua-duanya itu tercela khususnya dalam soal kepercayaan. Karena yang sedemikian itu akan mematikan otak,dan tidak akan membawa manusia kearah kemajuan dan kesempurnaan.  Orang yang gila tidak percaya, meskipun ada bukti yang terang, padahal ia mau memikirkannya mesti akan masuk di akalnya tetap juga ia tidak percaya. Bahkan bukti-bukti itu masih diselidiki lagi, dengan maksud mencari apa yang tersembunyi di balik bukti yang sudah terang itu.      Agama islam amat mencela kedua-duanya:           Dalam Al-Qur'an surat Al-Dzariyat 20-21 disebutkan sebagai berikut:              " Dan dibumi dan (juga) pada dirimu sendiri itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan-NYA) bagi  ...