Sahabat terbaik, Musuh terburuk
Diantara orang-orang dengan beragam tipe dan berbagai karakter tersebut,manakah yang bisa dijadikan sahabat terbaik kita?.
Ada ungkapan hikmah dalam bahasa arab yang menyatakan "khair al-ashhabi man yadulluka 'ala al-khairi" (sebaik baik sahabat adalah yang menunjukkanmu pada kebaikan).
Secara langsung ungkapan tersebut menjelaskan bahwa sahabat terbaik adalah yang menegur kita ketika kita berbuat salah,meluruskan kita ketika mulai melenceng, mengingatkan kita ketika lupa dan menyadarkan ketika kita lupa diri. Dan sahabat terbaik bukanlah mereka yang selalu menyanjung kita, yang membiarkan kita berbuat salah, bukan juga yang mengabaikan kita lupa diri. Tetapi sahabat terbaik adalah orang-orang yang selalu menolong kita dalam kebaikan dan takwa serta menasehati kita dalam kebenaran dan kesabaran.
Dalam menjalani hidup ini selain kita harus memahani kriteria sahabat terbaik,kita juga harus mewaspadai kemungkinan hadirnya musuh terburuk.
Pertanyaannya kemudian,siapakah musuh terburuk itu? Musuh terburuk adalah orang-orang yang kehadirannya melemahkan semangat hidup kita,dan yang paling berbahaya adalah menjauhkan kita dari Allah SWT.
Tidak jarang kita jumpai seseorang yang dulu cukup baik,santun,ramah,taat beribadah,tetapi berubah menjadi orang yang kasar,cuek,bahkan jauh dari ajaran agama.Bisa di pastikan ia berubah drastis seperti itu karena salah bergaul seperti ungkapan bijak dalam bahasa arab "su'u al-khuluqi yu'di" (prilaku negatif itu menular). Seseorang yang bergaul dengan orang-orang yang buruk akhlaknya,kasar sikapnya,jauh dari ajaran agama meskipun sebelumnya ia adalah orang baik,lambat laun akan terpengaruh juga oleh sikap dan prilaku teman di sekitarnya.
Maka berhati-hatilah.

Komentar
Posting Komentar