Apa itu Bipolar Disorder




Bipolar disorder adalah gangguan mental yang namanya cukup dikenal banyak masyarakat Indonesia. Bipolar lebih dari sekadar stres dan depresi. Penderitanya cepat sekali bersemangat, tetapi mudah untuk menyerah. Kemudian, ada rasa ingin mengakhiri hidup. 

dan Bipolar disorder juga, adalah gangguan jiwa yang umumnya mempengaruhi mood atau suasana hati. Dari kata bi (dua) dan polar (berlawanan), penderitanya dengan mudah berada pada episode manik dan depresif. 

A. Episode manik

artinya penderita sedang memiliki mood yang tinggi. Misalnya perasaan lebih humoris, lebih bersemangat, lebih cerdas, paling semangat. 

B. Episode depresif

yaitu perasaan rendah diri yang amat sangat, sehingga dirinya merasa tidak berharga.


WHO pada tahun 2016 mencatat terdapat 60 juta penderita bipolar di dunia, dan setiap tahunnya mengalami peningkatan. Data Institute for Health Metrics and Evaluation pada tahun 2017 menyatakan jika penderita bipolar disorder masuk dalam peringkat kelima terbesar di Indonesia. 



Ciri-Ciri penderita Bipolar Disorder berdasarkan

berdasarkan mood yang dimiliki.

mudah untuk berganti suasana hati, berikut ini adalah ciri-ciri penderita bipolar berdasarkan mood yang dimiliki: 


1. Episode manik

  • Perasaan senang yang tidak bisa dikontrol.
  • Berbicara dengan cepat dan semangat.
  • seksualitas tinggi.
  • Memiliki banyak ide, hingga sulit berkonsentrasi.
  • Rasa percaya diri yang tinggi.
  • Bisa tidak tidur seharian.
  • Sangat fokus dalam mengerjakan sesuatu. 

Akan tetapi, rasa bahagia dan semangat yang memuncak dapat membuat perilaku penderita menjadi sangat agresif dan tidak terkontrol, seperti penyalah gunaan obat-obatan, mengganggu sekitar, dan boros dalam keuangan.

2. Episode depresif

  • Rasa sedih berlebihan berujung lelah. 
  • Hilang ketertarikan terhadap berbagai hal yang disukai.
  • Sulit berkonsentrasi dan mudah ragu.
  • Kehilangan rasa percaya diri.
  • Rasa ingin mengakhiri hidup.

Pada episode depresif, pasien bipolar merasakan gangguan tidur atau tidur berlebihan. Selain itu, mereka terus merenung. Fatalnya, mereka bisa melakukan penyalahgunaan obat-obatan dan menyakiti diri sendiri. Diagnosis bipolar yang cukup parah membuat penderitanya mengalami delusi dan halusinasi.


Tipe-tipe bipolar

Bipolar disorder memiliki berbagai tipe berdasarkan tingkat keparahan yang dirasakan penderita, seperti bipolar 1 dan bipolar 2. Namun, terdapat tipe gabungan lain seperti siklotimia.

1. Bipolar tipe 1

Tanda-tanda penderita bipolar tipe 1 adalah mengalami episode manik atau depresif hingga beberapa minggu.

2. Bipolar tipe 2

Setidaknya penderita bipolar tipe 2 mengalami episode depresif sesekali, dan episode manik yang berlebihan setidaknya dalam 4 hari.

3. Siklotimia

Gangguan mental ini serupa dengan bipolar, akan tetapi gejalanya tidak lebih parah. Penderita mengalami episode manik dan depresif selebihnya 2 tahun, siklotimia berdampak pada bipolar tipe 1 atau 2. 

Jika mengalami gejala dan ciri-ciri yang sama dengan bipolar, penderita siklotimia dapat berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter spesialis kejiwaan.

Dan di blog selanjutnya saya akan membahas Penyebab Bipolar disorder...insyaallah




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah kematian nu'aiman